Kali ini saya bakal sharing tentang Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja.
Apa itu Jejaring Sosial?
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. (https://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial)
Apa itu Remaja?
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa. (https://id.wikipedia.org/wiki/Remaja)
Kenapa sih jejaring sosial selalu dikaitkan dengan dunia remaja sekarang ini?
Karena remaja jaman sekarang dipengaruhi oleh teknologi yang salah satunya berisikan jejaring sosial. Sebenernya, jejaring sosial banyak memberikan pengaruh positif bagi remaja. Baik itu dalam cara pembelajaran, dan cara untuk mengekspresikan diri. tetapi, banyak remaja sekarang ini yang salah menggunakan jejaring sosial ke hal - hal yang negatif, sehingga banyak jejaring sosial yang disalah artikan oleh banyak orang ke hal - hal yang negatif.
Macam - Macam Jejaring Sosial
1. Facebook
Macam - Macam Jejaring Sosial
1. Facebook
1. Alat Pembelajaran
jejaring sosial dapat juga dijadikan alat pembelajaran. para remaja bisa mendapatkan banyak ilmu ketika menggunakan jejaring sosial. bukan saja tentang ilmu pengetahuan seperti Matematika dan IPA, tetapi juga ilmu global seperti berita bencana alam y6ang sedang terjadi di belahan dunia lain.
2. Alat Komunikasi
jejaring sosial dapat menjadi alat komunikasi jarak jauh. ketika kita mempunyai kerabat yang tinggal di luar negeri, kita dapat menghubunginya dengan jejaring sosial tanpa harus menelepon dengan biaya yang lebih mahal. Bahkan, jejaring sosial saat ini sudah semakin canggih dengan dapat menampilkan gambar, suara, dan video.
3. Alat untuk Mengekspresikan Diri
kenapa bisa disebut alat mengekspresikan diri? karena di dalam jejaring sosial, para pengguna dapat menuliskan sesuatu atau mengupload sesuatu, kemudian dapat disebarkan ke dunia umum sebagai bentuk ekspresi dirinya. manfaat ini sering disalah gunakan oleh pengguna, dan bahkan membuat dirinya dalam bahaya. terkadang pengguna membuat status keberadaannya, yang memungkinkan para pelaku kriminal mendatanginya dan berniat jahat kepadanya.
4. Memperluas Jaringan Pertemanan
jaringan pertemanan bisa kita perluas menggunakan jejaring sosial. jejaring sosial memungkinkan kita untuk bisa berkenalan dengan orang yang baru dan menjalin pertemanan. tetapi, manfaat ini juga kadang disalah gunakan oleh pelaku kejahatan untuk mencari mangsanya dengan cara penipuan, pornografi dan lain lain.
5. Sebagai Lahan untuk Berjualan
Banyak penjual - penjual kecil yang memanfaatkan jejaring sosial sebaagai tempatnya berjualan karena dapat lebih mudah mencari konsumen dan biaya yang dikeluarkan pun lebih murah, karena tidak perlu menyewa toko untuk tempat berjualan.
sering kali jejaring sosial identik dengan banyak dampak negative karena banyaknya penyalahgunaan jejaring sosial. jejaring sosial sering kali mengundang para pelaku kejahatan dan kriminalitas untuk berbuat jahat.
dampak negative jejaring sosial:
1. Membuat para remaja suka menyendiri dan sulit bergaul
Para remaja yang sudah terlalu asyik dengan jejaring sosialnya bisa melupakan dunia nyatanya dan sibuk sendiri dengan jejaring sosialnya, sehingga ia lebih suka sendirian dan sulit bergaul di dunia nyata. Ia juga tidak peduli pada orang - orang sekitarnya, termasuk keluarganya.
2. Kurang Sosialisasi dengan lingkungan
Para remaja yang seharusnya melakukan banyak berinteraksi dan bersosialisasi dengan lingkungannya, tetapi sibuk dengan dunia mayanya sendiri dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman di jejaring sosialnya.
3. Para Remaja Meninggalkan Belajar
para remaja seharusnya menggunakan waktunya untuk belajar, tetapi karena terlalu asyik dan nyaman dengan jejaring sosialnya, maka para remaja melupakan waktu belajarnya dan menyebabkan pelajarannya menjadi terbengkalai.
4. Penipuan, Pornografi
seperti yang sudah saya katakan di atas, kerap kali jejaring sosial disalah gunakan oleh oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab. jejaring sosial digunakan untuk menipu seseorang, seperti penipuan belanja online. tidak adanya pertemuan antara penjual dan pembeli menyebabkan banyak penipu melakukan penipuan dengan tidak mengirim barang yang sudah disepakati, padahal para konsumen telah mentransfer sejumlah uang. banyaknya situs berbau pornografi menyebabkan para remaja yang sejatinya bersifat ingin tahu mencoba membuka situs pornografi yang menyebabkan kecanduan bagi para remaja. banyak juga orang - orang yang mengirimkan gambar pornografi kepada anak - anak lewat pesan maupun di wall jejaring sosial tersebut
5. Menjauhkan Remaja dari Keluarga
para remaja yang seharusnya meluangkan waktu bersama keluarga, tetapi sibuk sendiri dengan dunia mayanya padahal ia sedang bersama keluarganya. hal ini menyebabkan kurangnya komunikasi antar anggota keluarga.
6. Tergantikannya Kehidupan Sosial
banyak remaja jaman sekarang yang lebih aktif di media sosial ketimbang di dunia nyata. para remaja yang kelihatan diam dan alim di sekolah maupun lingkungan masyarakatnya, tetapi ketika ia sudah berada dalam jejaring sosial ia lebih berani mengeskpresikan diri, dan bahkan berani mengeluarkan kata-kata yang seharusnya tidak dikeluarkan dan mengumpat seseorang.
kita tidak dapat mengatasi secara penuh dampak negative dari jejaring sosial, tetapi kita bisa meminimalisir dampak negative dari jejaring sosial
Upaya meminimalisir bahaya jejaring sosial:
1. pemberian perhatian dan pengawasan dari orang tua
seperti yang sudah disebutkan di atas, para remaja penuh dengan rasa ingin tahu. oleh karena itu, orang tua harus berperan aktif dalam hal ini. orang tua harus rajin - rajin mengawasi tindakan anaknya saat mengakses jejaring sosial. orang tua juga harus bisa bertindak tegas dan menasehat anaknya saat anaknya berbuat kesalahan dalam menggunakan jejaring sosial.
2. Memberikan pemahaman yang ekstra kepada para remaja
sekolah dan lingkungan masyarakat juga harus ikut berperan. sekolah dapat memberikan pemahaman yang ekstra kepada para siswanya tentang bahaya jejaring sosial supaya para siswa tidak menyalahgunakan jejaring sosial. seperti dengan mengadakan seminar bahaya jejaring sosial.
3. Tidak Memberikan Gadget kepada anak di bawah umur
lagi lagi peran orang tua sangat dibutuhkan. terkdang orang tua yang terlalu berkecukupan memberikan gadget yang sangat canggih kepada anaknya yang masih di bawah umur sebagai bentuk rasa sayangnya. padahal, hal itu menyebabkan anak itu menjadi dewasa sebelum waktunya dan mengetahui hal hal yang seharusnya anak anak di bawah umur tidak ketahui.
4. melihat testimoni sebelum berbelanja online
saat kita berbelanja online, pilihlah online shop yang memiliki banyak testimoni. dengan demkian, kita dapat memastikan bahwa online shop tersebut dapat dipercaya dan tidak mungkin melakukan penipuan.
jadi intinya, tidak selalu jejaring sosial itu buruk. hanya saja, bagaimana cara kita untuk menggunakannya, mau dipakai ke hal yang positif atau negative? jejaring sosial memiliki banyak manfaat yang membuat diri semakin berkembang asal tidak disalah gunakan.
semoga para remaja dapat menggunakan jejaring sosial sesuai dengan kebutuhannya dan mengetahui batasan menggunakan jejaring sosial. dan untuk para orang tua, semoga dapat memberi perhatian yang lebih kepada anak anaknya.
dannn,, demikian sharing saya tentang pengaruh jejaring sosial bagi para remaja, makasih udah mau baca panjang-panjang, dannn maaf kalo ada yang salah dan kurang silahkan comment!
THANK YOU!
No comments:
Post a Comment